Dari Abu Hurairah ra, Nabi saw bersabda,
"Sesungguhnya kewajiban orang tua dalam memenuhi hak anak itu ada tiga, yakni:
pertama, memberi nama yang baik ketika lahir. Kedua, mendidiknya dengan al-Qur'an
dan ketiga, mengawinkan ketika menginjak dewasa."
Pengaruh globalisasi dalam segala aspek kehidupan telah berimbas kepada moralitas manusia. Hilangnya budaya malu pada sebagian masyarakat kita merupakan salah satu contoh dari pengaruh negatif globalisasi. Hal ini terlihat dari semakin banyak orang-orang yang berani korupsi dengan berbagai dalih dan alasan. Semakin banyak remaja yang kehidupan sehari-harinya sangat jauh dari tuntunan agama. Remaja semakin tidak kenal dengan agamanya yang dianut, tidak memahami Al-Qur’an konon lagi Hadist.
Orang tua dewasa ini yang dinilai kurang serius dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya terhadap anak, malah ada orang tua yang tidak mengetahui kewajiban dan tugasnya sebagai orang tua, akibat minimnya pemahaman orang tua masa kini terhadap agamanya. Anak-anak gamang, tidak ada contoh teladan dari orang tuanya, akibatnya anak menjadi tidak segan lagi kepada orang tuanya, malah tidak jarang terjadi kedurhakaan kepada orang tuanya.
Suatu hari, Khalifah Umar bin Khattab, pernah ditanya oleh rakyatnya “ Wahai Amirul Mukminin, Apakah orang tua mempunyai kewajiban terhadap anaknya? Jawab Umar, : “ya, ada!”. “(1) memilih wanita yang baik untuk menjadi calon ibunya. (2) Menamakannya dengan nama yang baik, dan (3) mengajarkan Al-Qur’an untuknya”.
Dari riwayat sejumlah hadist menyangkut dengan kewajiban orang tua terhadap anaknya, diketahui bahwa diantara kewajiban orang tua terhadap anaknya adalah:
1. Memilih istri/suami yang baik
2. Membaca doa sebelum melakukan hubungan suami istri
3. Mengazankan/mengiqamatkan pada telinga kanan/kiri bayi, pada saat bayi dilahirkan.
4. Memberikan nama yang baik untuk anak.
5. Menyembelih ‘aqiqah,
6. Melakukan Penyunatan, baik pada anak laki-laki maupun perempuan
7. Menyediakan pengasuh, pendidik atau guru yang baik, kuat beragama dan berakhlak mulia.
8. Mengajarnya membaca dan memahami Al-Qur’an; memberikan pendidikan Jasmani.
9. Memberikan makanan yang “HALALAALAN THAYYIBAN” untuk anaknya.
10. Melatih mereka shalat.
11. Memisahkan tempat tidur antara anak laki-laki dengan anak perempuan, juga antara mereka dengan orang tuanya, bila usianya telah mencapai sepuluh tahun.
12. Membiasakan berakhlak Islami dalam bersikap, berbicara, bertingkah laku dsb.
13. Menanamkan etika malu pada tempatnya dan membiasakan minta izin keluar/masuk rumah.
14. Jadikanlah hal mendidik, membimbing dan membina mereka sebagai rutinitas anda.
15. Berlaku adil dalam memberi perhatian, wasiat, biaya dan cinta kasih kepada semua mereka.
Anak kandung/adopsi adalah nikmat Allah SWT yang tak ternilai dan pemberian yang tak terhingga. Nikmat yang agung ini merupakan amanah bagi kedua orang tuanya, yang kelak akan dimintai pertanggung jawabannya, apakah keduanya telah menjaganya atau justru menyia-nyiakannya. Untuk itu para orang tua selayaknya memperhatikan masalah-masalah penting tentang pendidikan anak seperti hal-hal berikut ini:
TUMBUHKAN JIWA KEHAMBAAN PADA ANAK. Pada dasarnya tujuan pokok dalam mendidik anak adalah untuk menumbuhkan dan membangkitkan jiwa kehambaan dalam diri mereka. Menyiramkan dalam jiwa mereka dan senantiasa membiasakan sikap tersebut.
TANAMKAN CINTA TERHADAP ALLAH. Tanamkan dalam jiwa anak rasa pengagungan, kecintaan dan tauhid (pengesaan) kepada Allah.
MENEKANKAN KETERATURAN MENUNAIKAN SHALAT. Shalat adalah kewajiban paling penting dan banyak manfaatnya bila dilakukan dengan benar dan ikhlas. Oleh karena itu orang tua harus tegas dan disiplin menanamkan kebiasaan shalat kepada anak-anaknya.
MENDIDIK ANAK ADALAH IBADAH. Seorang ayah dan ibu tatkala mendidik anak, memberi nafkah, menjaga hingga larut malam, mengawasi dan menggajar mereka, maka saat itu dia sedang melakukan ibadah kepada Allah.
IKHLAS DALAM MENDIDIK ANAK. Mendidik anak harus dengan ikhlas, jangan semata-mata karena tujuan duniawi. Mendidik anak diniatkan untuk mencari pahala disisi Allah. Adapun profesi, pekerjaan, kedudukan dsb akan ikut dengan sendirinya.
JANGAN LUPAKAN DOA. Para Nabi dan rasul telah berdoa untuk kebaikan anak dan istri-istri mereka dengan doa-doa yang diabadikan dalam Al-Qur’an. Berapa banyak orang yang tersesat, akhirnya mendapat petunjuk dengan sebab doa.
MENCARI PENGHASILAN YANG HALAL Karena nafkah dari harta yang haram akan mempengaruhi perilaku anak.
TELADAN YANG BAIK. Sudah menjadi keharusan bagi orang tua melakukan untuk dirinya sendiri sebelum menyuruh anaknya melakukan.
MEMILIH METODE YANG TERBAIK Orang tua perlu memahami metode-metode mendidik anak melalui membaca, konsultasi dsb.
SABAR. Orang tua harus berusaha sabar dalam segala hal. Ada pun hidayah adalah urusan Allah SWT. Orang tua tidak boleh berputus asa dan harus terus berusaha dalam kondisi apapun.
PERHATIKAN BAKAT, MINAT DAN KEMAMPUAN ANAK Orang tua hendaknya memperhatiakan kelebihan, bakat, minat dan perbedaaan masing-masing anak, dan bersikap adillah terhadap mereka. Ini penting untuk tumbuh kembang anak secara optimal.
BIASAKAN ANAK-ANAK UNTUK MELAKUKAN HAL-HAL BAIK DAN POSITIF, misalnya olah raga, rekreasi, bersedekah dan untuk lebih menghargai hidup dan mengasah empati mereka
TANAMKAN KEDISIPLINAN DALAM SEGALA HAL Ini sangat penting untuk menghadapi hidup yang penuh tantangan.
MEMILIH TEMAN YANG BAIK Rasulullah SAW bersabda: ’Seseorang itu tergantung pada perilaku dan kebiasaan temannya, maka salah seorang dari kalian hendaknya memperhatikan dengan siapa akan berteman”. (H.R. Ahmad).
LUANGKAN WAKTU. Ini sangat penting, komunikasi yang intens dan berkualitas dengan anak sangat penting sesibuk apapun orang tua. Jangan biarkan anak-anak tumbuh besar tanpa perhatian kedua orang tuanya,
MENJADI ORANG TUA UNTUK SEMUA ANAK. Kita harus juga ikut peduli dengan anak-anak orang lain. Karena sebaik apapun kita mendidik anak kita kalau teman-temannya atau anak-anak lainnya belum baik maka imbasnya juga untuk anak kita. Untuk menjadi bangsa yang kuat dan bermoral maka kita perlu menjadi masyarakat yang saling peduli.
Mudah-mudahan Allah SWT memberi petunjuk dan hidayah dalam hati semua orang tua dan anak-anak kita, dan memudahkan kita melaksanakan semua tuntunan agama Islam secara kaffah. Amin.
sumber : LPMP Nangroe Aceh Darussalam...
[get this widget]
0 komentar:
Posting Komentar