Tubuh Kurus, Berbahaya bagi Pasien Cuci Darah ?

Kamis, 11 November 2010

MEMILIKI tubuh kurus selalu jadi dambaan setiap orang. Hanya saja, jika bertubuh terlalu kurus, akan membahayakan jiwa seseorang yang memiliki riwayat gagal ginjal dan harus menjalani cuci darah.
Seperti dilansir dari Health Day, Senin (2/11/2009), sebuah penelitian dilakukan pada pasien cuci darah di California. Dari hasil penelitian tersebut terungkap, pasien cuci darah dengan kadar lemak tubuh rendah sangat berisiko tinggi.
Pasalnya, presentase lemak tubuh pada 671 pasien cuci darah yang bertubuh kurus memiliki risiko kematian lebih tinggi dibandingkan dengan pasien yang tidak kurus.
Lebih lanjut, penelitian tersebut memprediksikan lima tahun ke depan angka kematian para pasien cuci darah berkurang 10 persen. Dengan catatan, kadar lemak di dalam tubuh pasien tersebut harus lebih banyak 20 sampai 30 persen.

“Kadar lemak tubuh dalam jumlah besar, merupakan alat ‘proteksi’ tubuh yang baik,” jelas Dr Kamyar Kalantar-Zadeh, Biomedical, di Harbor-UCLA Medical Center.
Dalam penelitian yang dihelat di Los Angeles Biomedical Research Institute, Dr Kamyar menemukan indikasi bahwa lemak di dalam tubuh bersifat melindungi bagi pasien cuci darah.
Stigma obesitas yang menyebutkan akan membuat seseorang mengidap banyak penyakit, tampak teredam lewat fakta tersebut. Penelitian ini telah dipresentasikan di San Diego beberapa pekan lalu, yaitu saat agenda rapat American Society of Nephrology.


[get this widget]

0 komentar: