Pintar Membagi Waktu Pekerjaan Utama dengan Pekerjaan Sampingan Apr 18, 2010 Kategori : Dunia Kerja

Kamis, 11 November 2010

Anda mempunyai usaha sampingan ? berikut ada tips yang menarik yang perlu diketahui agar anda pandai mengatur waktu dan mengerti mana yang diutamakan. Seseorang yang memiliki mental bisnis dan pekerja keras sudah dipastikan memiliki pekerjaan sampingan. Akan tetapi bukan berarti untuk mencari uang tambahan melainkan nilai kepuasan secara pribadi. 
Biasanya semua kantor telah menetapkan hari kerja dari hari Senin hingga Jumat, Hari Sabtu dan Minggu libur. Dan moment inilah yang dimanfaatkan untuk mengelola pekerjaan sampingan. Tapi tak luput juga, pekerjaan sampingan merupakan cara menambah pundi – pundi keuangan karena biaya hidup yang tinggi.
Masuk akal bagi semua orang, selain tantangan baru yang lebih besar daripada pekerjaan utama membuat pekerjaan sampingan lebih menarik untuk dikerjakan. Banyak sekali pekerjaan sampingan yang dapat anda lakukan dan tentu saja tidak bertabrakan jadwalnya dengan pekerjaan utama. Seperti halnya sebagai usaha toko kelontong, warnet, Sales promotion Girl ataupun pekerjaan yang tidak menyita waktu.
Bila di itung2 dari pekerjaan utama, pekerjaan sampingan bisa mengalahkan pendapatan utama anda tiap bulan. Tetapi anda jangan sampai lengah dengan kondisi ini dan membuat karir pekerjaan utama merosot.
Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan agar pekerjaan sampingan tetap berjalan. Berikut tips nya :

1. Kebijakan dan Ketetapan perusahaan.

Tiap perusahaan memiliki ketetapan atau peraturan yang berbeda. Sebelum dimulai, sebaiknya anda mengetahui peraturan perusahaan tentang pekerjaan sampingan. Ada beberapa perusahaan sikapnya terbuka dan memperbolehkan karyawannya memiliki pekerjaan sampingan tetapi ada juga yang tidak karena terikat kontrak. Jadi perhatikan hal ini baik – baik.

2. Terbuka dengan si Boss.

Apabila dari kebijakan/ketetapan perusahaan tidak ada masalah, itu tandanya pintunya sudah terbuka untuk pekerjaan sampingan. Anda harus mengutarakan rencana anda dengan pimpinan untuk pekerjaan sampingan. Dan harus meyakinkan pimpinan tidak mengganggu aktifitas dan profesionalisme kerja.

3. Mencegah pertikaian

Kali ini anda akan masuk ke sebuah dilema yang besar antara pekerjaan utama dan pekerjaan sampingan anda. Sebaiknya pekerjaan sampingan anda harus berbeda jalur dengan pekerjaan utama anda. Untuk menghindari jadwal yang bertabrakan dan kejenuhan.

4. Pintar Membagi Waktu

Pekerjaan sampingan kadang kala akan menyita waktu pekerjaan utama, anda harus bersikap adil karena akan membuat anda bingung pekerjaan utama dan pekerjaan sampingan. Konsentrasi dan profesionallah dalam membagi waktu.

5. Menargetkan yang diutamakan

Bila ada pekerjaan sampingan maka membuat konsentrasi menjadi buyar. Walaupun pekerjaan sampingan, tetapi anda harus memberikan attention dan kesabaran agar hasil yang maksimal serta menargetkan yang di rencanakan anda. Bila dari pekerjaan utama dalam kondisi banyak pekerjaan, jangan mengurus terlebih dahulu pekerjaan sampingan anda.

6. Prioritas yang Utama

Jangan pernah memprioritaskan pekerjaan sampingan yang pertama, melainkan yang kedua. Apabila terjadi tabrakan, anda harus menyelesaikan pekerjaan utama terlebih dahulu.

7. Mengukur Skill

Pekerjaan sampingan harus anda ketahui dan anda kuasai sebelum terjun. Karena akan menuntun anda ke tujuan anda sebenarnya. Percuma dengan iming2 uang yang banyak tetapi kemampuan anda tidak tercukupi. Jadi pikirkan baik – baik sebelum terjun dari untung dan ruginya.

8. Harus mengatur batas waktu

Pekerjaan sampingan pasti akan meninggalkan contact person agar anda di hubungi. Tetapi anda harus memberikan notes besar agar anda dihubungi pada jam tertentu diluar jam kantor/ pekerjaan utama dan tepatilah waktu karena anda akan dihormati dengan profesionalisme anda.

9. Resiko yang akan ditanggung

Bila pekerjaan sampingan dilakukan dengan baik dan disesuaikan dengan pekerjaan utama, maka personal life anda akan berkurang dan anda tidak akan mempunyai waktu untuk bersantai ria bahkan hilangnya hari libur.  Jadi usahakan pekerjaan sampingan anda bersifat hobi agar anda merasa rileks.


[get this widget]

0 komentar: