Tahapan Implementasi Sistem Informasi

Selasa, 16 Maret 2010

Implementasi itu bisa diartikan sebagai proses untuk memastikan terlaksananya suatu kebijakan dan tercapainya kebijakan tersebut. Bisa diartikan juga sebagai pelaksanaan atau penerapan.
Implementasi Sistem adalah suatu proses untuk menempatkan informasi baru kedalam operasi. Dalam hal ini, menurut “Whitten, Bentley & Barlow, 1993″, Implementasi Sistem mempunyai 4 tahap, yaitu :
1. Membuat dan menguji basis data & jaringan.
Penerapan sistem yang baru atau perbaikan sistem dibuat pada basis data dan jaringan yang telah ada. Jika penerapan sistem yang baru memerlukan basis data dan jaringan yang baru atau dimodifikasi, maka sistem yang baru ini biasanya harus diimplementasikan sebelum pemasangan program komputer.
2. Membuat dan menguji program.
Merupakan tahap pertama untuk siklus pengembangan sistem yang spesifik bagi programer. Bertujuan untuk mengembangkan rencana yang lebih rinci dalam pengembangan dan pengujian program komputer yang baru.
3. Memasang dan menguji sistem baru.
Tahap ini dilakukan untuk menyakinkan bahwa kebutuhan integrasi sistem baru terpenuhi.
4. Mengirim sistem baru kedalam sistem operasi.
Tujuan tahap ini adalah untuk mengubah secara perlahan – lahan sistem lama menjadi sistem baru sehingga perlu dilakukan pemasangan basis data yang akan digunakan pada sistem baru.

sumber : http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/03/4-tahapan-implementasi-sistem-informasi/


[get this widget]

revisi tugas sdlc 1

Selasa, 09 Maret 2010

SDLC ( Systems Development Life Cycle )


Sekarang ini sumber daya manusia yang terampil dan bermutu sangat dibutuhkan untuk memenuhi tuntutan zaman. Dengan adanya sumbar daya manusia yang terampil dan bermutu dapat menunjang dalam pemanfaatan ilmu teknologi, khususnya teknologi komputerisasi yang sudah terbukti banyak sekali menunjang pekerjaan di suatu organisasi atau instansi pemerintahan.

Dengan adanya ilmu teknologi maka sangat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan sehingga pengolahan data menjadi lebih mudah. Hal ini tentu dapat menghemat dalam pemakaian sampai penyimpanan data agar tidak terjadi penumpukan data yang tidak diperlukan serta pengerjaanya menjadi lebih cepat.

Perkembangan ilmu teknologi dapat dipakai dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Pengolahan data apapun dapat dipergunakan untuk membantu dalam berbagai bidang yang telah membantu manusia dalam peningkatan kualitas kehidupan ke arah yang lebih canggih dari kehidupan sebelumnya. Perkembangan teknologi bisa dipakai dalam Analisa Sistem Penjualan.

Sistem penjualan merupakan salah satu kegiatan menjual suatu barang yang dilakukan oleh perusahaan dagang. Penjualan dibedakan menjadi 2 yaitu penjualan kredit dan penjualan tunai. Penjualan kredit yaitu penjualan barang yang proses pembayarannya dilakukan kemudian hari sesuai dengan kesepakatan antara penjual dan pembeli. Sedangkan penjualan tunai yaitu penjualan barang yang proses pembayarannya langsung dilakukan saat transaksi berlangsung.

Untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan dibutuhkan sistem komputerisasi dan pengolahan data yang tepat, akurat dan relevan. Dimulai dari kegiatan keuangan, proses perencanaan, proses pengambilan keputusan sampai proses pengolahan data.

Dengan digunakanya sistem komputerisasi pada bagian penjualan maka informasi penjualan dapat terkontrol dengan baik, sehingga melancarkan jalannya kegiatan perusahaan. Karena menyadari betapa basarnya peranan sistem informasi penjualan dalam kemajuan perusahaan saya akan meriset tentang sistem Analisa Sistem Penjualan Multichip pada SMART PULSA. Kegiatan yang dilakukan adalah mengumpulkan data-data yang diperlukan dengan melakukan beberapa macam teknik pengumpulan data, yaitu :

Observasi

Mengumpulkan data yang diperlukan dengan cara meninjau langsung mengenai kegiatan penjualan pada SMART PULSA.

Wawancara

Metode ini melakukan wawancara kepada beberapa karyawan dengan mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan pengolahan data.

Studi Pustaka

Mengumpulkan data dan dokumen yang terdapat pada SMART PULSA.





Didalam sistem memiliki penjelasan daur hidup sistem, yaitu siklus hidup sistem yang terdiri dari serangkaian tugas yang mengikuti langkah-langkah pendekatan sistem dan mengikuti pola yang teratur dan dilakukan secara top-down. Pengembangan sistem hanyalah salah satu dari serangkaian daur hidup sistem. Ada beberapa fase daur hidup sistem yaitu sebagai berikut :

1.Mengenal adanya kebutuhan

2.Pembangunan Sistem

3.Pemasangan Sistem

a.Sistem abstrak

b.Sistem fisik

c.Sistem alamiah

d.Sistem buatan manusia

e.Sistem deterministik

f.Sistem tak tentu

g.Sistem tertutup

h.Sistem terbuka

4.Pengoperasian Sistem

5.Sistem Menjadi Usang



Langkah-langkah dalam SDLC, tidak ada langkah baku, tapi ketujuh langkah di bawah merupakan life cycle yang paling sering digunakan oleh para software developer professional,yaitu :

1. Studi kelayakan Dilakukan oleh software developer dengan mempelajari konsep sistem yang diinginkan oleh pihak manajemen, apakah sistem baru tersebut realistis dalam masalah pembiayaan, waktu, serta perbedaan dengan sistem yang ada sekarang. Biasanya, dalam tahap ini diputuskan untuk meng-update sistem yang ada, atau menggantinya dengan yang baru.

2. Analisis Pengguna dan software developer bekerja sama mengumpulkan, mempelajari, dan merumuskan kebutuhan-kebutuhan bisnis.

3. Desain Pada langkah ini dilakukan pembuatan blueprint sistem. Di dalamnya termasuk penyesuaian dengan arsitektur telekomunikasi, hardware, dan software untuk pengembangan lebih lanjut, serta membuat model sistem dan menciptakan model graphical user interface (GUI), database, dan lain-lain.

4. Pengembangan Di sini, barulah para programmer melakukan coding untuk menerapkan desain ke dalam sistem yang sesungguhnya, membuat program,dan menyiapkan database.

5. Pengujian Setelah sistem berhasil dikembangkan, langkah selanjutnya adalah pengujian untuk melihat apakah sistem telah sesuai dengan harapan dan kebutuhan pengguna. Dalam tahap ini, juga dilakukan debugging dan penyesuaian-penyesuaian akhir.

6. Implementasi Pada tahap ini, software yang telah diuji siap diimplementasikan ke dalam sistem pengguna. Pembuatan user guide dan pelatihan juga dilakukan dalam tahap ini.

7. Perawatan Perawatan dimaksudkan agar sistem yang telah diimplemantasikan dapat mengikuti perkembangan dan perubahan apapun, yang terjadi guna meraih tujuan penggunaannya. Help desk untuk membantu pengguna, serta perubahan yang dianggap penting dapat dilakukan terhadap sistem dalam tahap ini. Jika memperhatikan langkah-langkah di atas, coding dan debugging yang selama ini menjadi pekerjaan utama software developer, hanyalah dua dari tujuh tahapan dalam SDLC. Di luar kedua langkah tersebut, SDLC lebih banyak berkutat pada urusan manajemen (non-teknis), yang mungkin kurang mendapat perhatian dari pada software developer.


Struktur dan Fungsi Organisasi


Struktur organisasi merupakan pengatur tugas yang secara sederhana organisasi artikan sebagai suatu tempat berkumpul bagi orang-orang yang mempunyai kecenderungan untuk membentuk sebagai suatu kelompok dan bekerja sama dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Struktur organisasi adalah sebuah bagan yang menggambarkan pembagian dan hubungan kerjasama serta tanggung jawab didalam organisasi tersebut. Dengan adanya struktur organisasi dapat terlihat dengan jelas adanya pembagian tugas, tanggung jawab, wewenang dan hubungan kerja semua yang terlibat didalamnya



Untuk mengetahui lebih jelas mengenai struktur organisasi secara umum dari SMART PULSA, berikut ini uraian dari fungsi bagian-bagian tersebut :

1.Owner

Selaku sebagai pemilik dari SMART PULSA, fungsinya yaitu :

a.Mencari reseler pulsa

b.Mengontrol penjualan, baik pulsa atau aksesoris handphone lainnya

c.Mensiasati strategi penjualan

2.Karyawan

Anggota-anggota dari perusahaan, fungsinya yaitu :

a.Menjaga counter

b.Bertransaksi untuk pengisian pulsa

c.Menerima deposit dari reseler dan memasarkan produknya

3.Bagian administrasi

Orang-orang yang menangani jalannya perusahaan, fungsinya yaitu :

a.Untuk menangani pembelian stok barang

b.Memeriksa persediaan stok barang

c.Memeriksa segala transaksi


Prosedur Sistem Berjalan


Merupakan kegiatan rangkaian yang terstruktur dalam pelaksanaan suatu proses. Dalam sistem kelancaran setiap pengolah data atau pun untuk aktivitas apabila didukung dengan prosedur yang baik dan tepat, maka sistem yang berjalan terlihat teratur dan output yang dihasilkan serta mutu pelayanan akan lebih baik.

Adapun sistem berjalan pada SMART PULSA dalam bidang penjualan multichipnya secara umumn adalah sebagai berikut :

1.Prosedur Order Penjualan

Setiap customer dapat memesan pulsa dengan datang langsung ke counter Smart Pulsa dengan menyertakan nomor telepon yang ingin diisi pulsanya dan jumlah pulsa yang diinginkan, kemudian agen akan mengirimkan pesanan pulsa langsung ke sms center yang ada di dealer. Dealer mengirimkan pulsa dengan menggunakan data transaksi, apabila transaksi sudah berhasil atau sudah diterima oleh customer maka penjualan dihitung dan dicatat ke dalam faktur penjualan dibuat empat rangkap yang didistribusikan ke dealer.

2.Prosedur Pembayaran Tunai

Setelah customer mendapat konfirmasi tentang pesanan pembelian disetujui, maka customer melakukan transaksi pembayaran secara langsung ke smart pulsa yang ditunjuk dengan bukti setoran. Kemudian dealer membuka arsip penjualan yang dicocokan dengan bukti setoran, apabila sesuai dengan nilai penjualan maka dibuatkan kwitansi lunas sebagi tanda bukti dan merekap nilai penjualan harian serta distribusi dokumen-dokumen berdasarkan transaksi penjualan yang diberikan kepada customer.

3.Prosedur Pembuatan Laporan

Setiap hari bagian penjualan membuat laporan harian berdasarkan rekap penjualan harian dan laporan stok produk yang keluar. Kedua laporan tersebut diberikan kepada pemilik untuk mengevaluasi penjualan selama satu bulan.


[get this widget]