Manjurkah Terapi Seks untuk Pria Berselingkuh

Sabtu, 08 Januari 2011

 
 
Banyak selebriti pria yang melakukan perselingkuhan berkali-kali, dan mengaku mengidap hiperseks. Seperti Eric Benet, Tiger Woods, dan terakhir suami Sandra Bullock, Jesse James.

Menurut dr. Ferryal Loethan, seorang seksolog, hiperseks adalah penyakit di mana seseorang baik pria maupun wanita, tidak pernah merasakan kepuasan dalam berhubungan seksual. Sehingga, ia mencari kepuasan dengan cara apapun. Biasanya, orang yang mengalami hiperseks terdapat masalah dalam kondisi psikologisnya.

"Trauma seksual saat kecil bisa menjadi pemicu seseorang mengidap hiperseks, misalnya pernah disodomi. Untuk masalah hiperseks sendiri, yang menjadi pemicu utamanya adalah kondisi psikologis," kata dr. Ferryal.

Karena pemicu seseorang menderita hiperseks adalah psikologis, maka harus ditangani secara intensif, baik secara psikologis maupun medis. "Terapi yang diberikan kepada seorang pasien hiperseks bukan hanya dari seorang seksolog tetapi juga psikiater, terapi gabungan. Hal ini karena masalah  hiperseks cukup kompleks," kata dr. Ferryal.

Sebelum diberikan terapi, harus dicari tahu apa penyebab seseorang mengidap hiperseks. Pasien akan berkonsultasi secara intensif baik dengan dokter maupun psikiater, untuk mencari tahu penyebabnya.

"Kita lihat dulu penyebabnya, dan itu harus diselesaikan. Dari situ baru akan ditentukan apakah dia harus diberikan obat-obatan atau hanya konsultasi saja. Jenis terapi sendiri, sangat tergantung dari kasusnya, dan tidak sama setiap orang. Tetapi yang paling penting adalah mencari penyebabnya," kata dr. Ferryal.

"Terapi juga cukup sulit diberikan dan memakan waktu lama, karena penderita hiperseks tidak menyadari bahwa dirinya sedang 'sakit'. Lalu, penyakit ini juga bisa kambuh atau muncul kembali setelah terapi tidak lagi diberikan. Jadi, memang terapinya jangka panjang," ucap dr. Ferryal.

Menurut dr. Ferryal, jika gejala hiperseks yaitu tidak pernah mencapai orgasme saat berhubungan seksual, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter umum atau langsung dengan seksolog. Karena, jika tidak segera diatasi, hiperseks bisa menimbulkan masalah baru seperti penyakit menular seksual.

"Minimal jika mengalami gejala hiperseks berkonsultasilah dengan dokter umum, nanti bisa dirujuk ke dokter spesialis. Jangan didiamkan saja karena bisa menjadi masalah besar," ujar dr. Ferryal menganjurkan.
Lantas, apakah terapi seks bisa menghentikan kebiasaan berselingkuh? dr. Ferryal menjawab, jika hiperseks adalah pemicu perselingkuhannya, ketika terapi ini berhasil menangani kecanduannya, otomatis kebiasaan berselingkuh juga bisa terhenti.


[get this widget]

0 komentar: