Sebuah film bisa dikatakan juga merupakan ciri budaya dari sebuah bangsa. Lihat saja film-film dari India, kita akan dengan sangat mudah membedakannya dari film-film asia lainnya hanya dengan melihat dari pakaian yang dikenakan ataupun alur cerita yang biasanya marak dihiasai tarian-tarian.
Lalu bagaimana dengan perfilman di tanah air kita tercinta ini, apa sudah mewakili budaya yang kita miliki atau hanya menjadikan film sebagai alat propaganda saja. Stop! Stop! Stop! Tidak usah kita perlebar masalah ini, yang jelas kita masih memiliki film-film yang cukup layak ditonton seperti beberapa film berikut yang ternyata merupakan film-film “classic Indonesia” yang memiliki animo penonton yang cukup banyak di negeri kita tercinta ini.
Sebut saja Naga Bonar, sebuah film komedi di era tahun 80 an tepatnya tahun 1987 film ini di rilis dengan para pemainnya seperti Deddy Mizwar, Nurul Arifin, Roldiah Matulessi, Wawan Sarwani. Film yang saat itu mampu mencuri perhatian publik merupakan hasil garapan sutradara M. T. Risyaf. Bahkan film ini di buat cerita kelanjutannya pada tahun 2007. Selain Naga Bonar kita pasti tentu masih ingat dengan trio Warkop DKI (Dono alm., Kasino alm., dan Indro) yang hampir seluruh filmnya merupakan film Komedi yang sampai saat ini masih sering ditayangkan di saluran-saluran TV lokal kita.
Selain film-film Komedi, pada tahun 1987-an ada beberapa film drama yang sampai saat ini masih terngiang di kepala remaja-remaja Indonesia saat itu. “Catatan Si Boy” masih ingatkah anda dengan film ini? Dengan aktor utamanya Onky Alexander film ini sempat menjadi “Beverly Hills”-nya Indonesia. Selain “Catatan Si Boy” ada film “Lupus” yang diperankan oleh Almarhum Ryan Hidayat, dan Dede Yusuf yang menceritakan seputar kisah-kisah percintaan remaja ibukota saat itu.
Sebuah keberhasilan film biasanya tidak lepas dari tokoh akator yang berperan di film tersebut, bahkan ada beberapa aktor yang hampir seluruh film-filmnya menghiasi dunia perfilman Indonesia lebih dari satu dasawarsa. Salah satunya kita tentu kita masih ingat dengan Rhoma Irama. Seorang musisi yang memang sempat bergelut dalam dunia akting. Filmografinya sendiri sudah ada sekitar 23 judul film yang diperankannya dari tahun 1976 sampai 1994, dan sebagian film-filmnya hingga kini masih tetep eksis memenuhi layar kaca di salah satu saluran televisi lokal indonesia.
Sebelum kemunculan Rhoma Irama, Indonesia memiliki seorang aktor serba bisa yang telah memulai karir aktingnya dari tahun 1970 an. Almarhum Benyamin Sueb atau yang lebih akrab disapa Bang Ben merupakan salah satu aktor tersebut yang telah ikut memajukan dunia perfilman Indonesia. Sejak awal karirnya hinga ia wafat dunia hiburan Indonesia masih digelutinya, bahkan kalau dihitung-hitung lebih dari 40 judul film yang telah ia perankan. Bagaimana dengan anda?
Masih ingat film-film Indonesia yang melegenda di tanah air kita ini? Yah tentu masing-masing dari kalian masih punya film-film lokal yang menurut kalian lebih baik. Yang pasti semoga saja perfilman Indonesia bisa tambah maju dan bisa mempunyai ciri khas yang bisa mewakili bangsa ini juga.(arthazone)
[get this widget]
0 komentar:
Posting Komentar